Thursday, January 26, 2017

Ikan K*ntol Jawab Anak SD Tersebut di Depan Presiden Jokowi


Ada kejadian lucu saat presiden Joko Widodo menghadiri pembukaan galeran Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2017 di Jakarta Internasional Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta hari ini (26/01/2017). Saat itu presiden Jokowi mengajak dua murid SMP dan seorang murid SD naik ke atas panggung, seorang murid SD bernama Ari ini kemudian diajak berdialog oleh Jokowi dan diminta untuk menyebutkan nama-nama ikan dengan iming-iming mendapatkan sepeda.

Polosnya anak SD tersebut menjawab berbagai nama ikan, seperti ikan lele (ikan re're - ucapnya), ikan paus (ikan pa'us - ucapnya), ikan teri, lalu yang terakhir dia berkata ikan kontol (ingin menyebut nama ikan tongkol). Sontak kejadian tersebut membuat seluruh ruangan tertawa terbahak-bahak, melihat kepolosan anak kecil tersebut pak presiden juga ikut tertawa dan mencoba mengajak dialog ulang dan menegaskan nama-nama ikan tersebut, satu persatu di eja dan diikuti oleh anak tersebut, namun lagi-lagi bocah lucu tersebut salah mengucapkan nama ikan tongkol tersebut.

Berikut detik-detik kejadian lucu pristiwa tersebut.


Baca selengkapnya

Thursday, January 19, 2017

Hati Hati Jatuh di Toilet Katanya

Hari ini aku cukup sedih karena melihat kisah hidup seseorang yang begitu menyentuh hati. Cerita ini bermula ketika aku pulang kerumah, tiba tiba ada orang yang mengetok ngetok pintu, karena saat itu aku baru aja pulang, jadi aku masih beres beres barang dulu, pikirku nanti ada saja orang rumah yang ngebukain pintu.

Setelah lima menit berselang kok tidak ada yang ngebukain pintu dan tamu yang diluar itu pun tidak menyerah untuk mengetok pintu, sesekali dia menerawang ke kaca jendela untuk melihat. Terdengar suara dari luar berkata, "aku pingin nyambangi orang rumah ini, penting.." katanya.
Ketika aku ingin membuka pintu, nenek bilang hati hati itu orang stres, sudah 3x hari ini datang ke rumah ini. Melihat posisi rumah waktu itu dalam keadaan pagar tidak terkunci, lalu aku melalui halaman belakang mencoba menghampiri orang itu tadi dengan jantung terasa sedikit degdegan.
Lalu ketika aku bertemu dengan orang tersebut, ternyata dia adalah seorang bapak yang sudah tua. Lalu dia berkata, nak hati hati ya kalau ke kamar mandi, jangan sampai jatuh kepleset. Istri saya dulu pernah jatuh lalu kena struk sampai akhirnya meninggal dunia, begitu dia cerita kepadaku sampai berulang kali.

Suasana hatiku saat itu campur aduk melihat kondisi kakek tua itu, sambil dia mengulang terus cerita dan himbauannya untuk berhati hati di toilet, sesekali dia mengeluarkan foto istrinya dari sakunya itu dan dia perlihatkan kepadaku. Aku jujur bingung saat itu harus berkata apa, aku cuma bisa bilang iya terimakasih pak, bapak tenang saja, begitu ucapku setiapkali dia mengulang ceritanya.

Tidak begitu lama akhirnya aku berhasil meyakinkan dia untuk tenang dan pulang kembali kerumahnya. Tetapi aku ga benar benar tau apa kakek itu tadi pulang kerumahnya atau mencari rumah lainnya untuk melakukan hal yang sama. Sebelum dia pulang sih aku tanya katanya dia tinggal di dekat situ bersama dengan kedua anaknya, tetapi kebenaran dari ucapannya ya hanya dia yang tau.
Dari kejadian itu saya merasa heran dan aneh sendiri, yah semoga kakek itu tadi bisa mengikhlaskan istrinya yang mungkin sangat dia cintai, bisa menjalani kehidupan normal kembali dan senantiasa dibimbing oleh Tuhan di dalam keluarganya, diberikan kesehatan dan hati yang damai sejahtera.

Dari hal ini kita juga bisa merenungkan bila hidupmu saat ini berbeban ya sudah ikhlaskan, kesusahan sehari hanyalah untuk sehari, janganlah khawatir tentang hari besok, kalau dipikir terus bisa bikin stres hehe, jadi do the best and let God do the rest :)
Baca selengkapnya

Friday, January 13, 2017

Gerakan Anti Hoax

 


Beberapa hari terakhir ini media semakin digencarkan dengan berkembangnya gerakan anti hoax yang didukung langsung oleh pemerintah dan kepolisian.

Hal ini tentu saja menjadi langkah yang positif supaya masyarakat menjadi semakin cerdas dalam memilih berita dan tidak cepat termakan isu isu yang kebenarannya sendiri masih simpang siur.

Mengapa berita hoax pertumbuhannya begitu pesat di Indonesia? Karena masyarakat kita cenderung suka menyebarkan isu isu terkini tanpa dicek dahulu kebenarannya, hal yang demikian tidaklah membuat kita seperti memiliki wawasan luas namun pada akhirnya hanya mempermalukan diri sendiri. Belum lagi dari kebiasaan yang kurang baik ini dimanfaatkan orang lain untuk menyebarkan berita hoax demi mendapatkan rating atau traffic website yang tinggi supaya memiliki daya jual yang tinggi pula.

Dari hal ini, saya pun juga ikut mendukung supaya gerakan ini tidak hanya panas di awal, namun bisa terus di gencarkan supaya semua masyarakat bisa terbuka wawasannya akan kebutuhan informasi yang bermutu, berkualitas dan bisa dipercaya.
Baca selengkapnya

Sunday, January 1, 2017

Catatan Akhir Tahun 2016

Akhirnya kita memasuki tahun 2017 dengan penuh harapan, semua doa doa yang mengalir di setiap hati kita memohon agar masa yang akan datang akan semakin baik lagi. Awal tahun 2016 kita awali dengan sedikit kejutan oleh teror bom di plasa Sarinah, Jakarta. Namun hal tersebut hanya membuat tersentak warga Indonesia untuk sehari saja, hari berikutnya kita sudah bisa lihat bangkitnya mental warga Indonesia dengan hastag #KitaTidakTakut bagi para pelaku terror.

Pertengahan tahun kita juga dibuat bingung setelah adanya reshufle kabinet kerja presiden setelah beberapa pekan sebelumnya ada beberapa partai oposisi yang akhirnya mendeklarasikan dukungannya untuk pemerintah. Namun hal ini juga menjadi tindakan untuk mengurangi kegaduhan yang dilakukan oleh beberapa orang di kabinet kerja sebelunnya.

Menjelang akhir tahun 2016 dengan lesu kita melewati beberapa bulan terakhir karena mewabahnya isu rasis, sara dan agama, baik itu secara langsung ataupun di media sosial. Tetapi saya yakin Tuhan memang sudah rancangkan hal tersebut untuk memberi kita pelajaran yang sangat berharga.
Pada akhir tahun munculah mata uang baru di negara ini dengan warna yang unik dan menampilkan beberapa tokoh dengan latar belakang suku, ras dan agama yang berbeda-beda. Tentu saja ini menjadi suatu pesan tersendiri dari pemerintah untuk menjaga Bhineka Tunggal Ika negara kita tercinta ini supaya kita tetap bersatu dan tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan pribadi tanpa memikirkan kepentingan publik.

Mungkin masih banyak lagi hal penting yang terjadi di sepanjang tahun 2016 yang tidak bisa saya sampaikan satu persatu, namun dari semua hal itu saya yakin kita semua akan semakin dewasa dan akan terus belajar dari kesalahan-kesalahan yang kita perbuat di tahun lalu untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi di masa depan.

Akhir kata saya akan sampaikan hal yang menjadi renungan saya akhir tahun ini, terkadang kita tidak menemukan tempat yang nyaman untuk melangkah, ada kalanya kita harus berjalan melewati batu kerikil yang tajam, namun apapun yang terjadi jangan menyerah dan teruslah melangkah.
Goodbye 2016, Welcome 2017 !

Baca selengkapnya