Monday, September 19, 2011

Bulu Babi (Sea urchins)

   Bulu Babi? Pasti saat pertamakali anda mengenal istilah ini, anda akan langsung membayangkan seekor babi dengan bulu-bulunya yang lebat.. Hahaha.. Tapi tidak demikian, kali ini saya akan membahas tentang makhluk hidup laut yang dinamakan Bulu Babi, atau mungkin istilah Yunani nya disebut Filum Echinodermata, yang artinya di istilahkan sebagai kulit berduri, atau sering juga disebut dengan istilah Sea urchins, makhluk ini merupakan biota ekinodermata yang berasal dari lebih 540 juta tahun yang lalu. 
   Saya sebenarnya sudah berkali-kali mengetahui makhluk laut ini, namun baru sekarang saya tertarik untuk membahasnya setelah nonton tv yang sedang memutar acara si Bolang (Bocah Petualang), Hehehe..
   Meski awalnya saya sedikit bingung, mengapa makhluk hidup ini diberi nama Bulu Babi, padahal jelas sama sekali tidak ada kemiripan dengan Hewan yang disebutkan, yaitu Babi. Hahaha. Tapi ya sudahlah, saya akan lanjut membahas tentang makhluk laut ini.

     Bulu Babi biasa ditemukan di dasar-dasar laut, maupun pinggir-pinggir pantai. Bila kalian menemukan makhluk ini sebaiknya hindari kontak langsung dengan durinya, meskipun tidak mematikan, namun bisa membuat anda demam semalaman bila tertusuk durinya. Bahkan makhluk ini sering dianggap hama, apalagi bila populasinya sudah terlalu banyak.
   Padahal Bulu Babi ini sebenarnya terkandung zat-zat yang sangat berguna dalam dunia medis, bahkan dipercaya juga ada beberapa kandungan vitamin yang terdapat di dalamnya loh. Meskipun biota ini adalah invertebrata, namun pada level genetik biota ini mempunyai kesamaan lebih dari 7000 gen dengan manusia. Hal yang sangat menakjubkan adalah meskipun tidak mempunyai mata, telinga dan hidung, tetapi biota ini indra untuk melihat, mendengar dan mencium, dari gen manusia yang dimilikinya.
   Hal yang menguntungkan juga dengan menggunakan bulu babi adalah proses reproduksi yang cepat dari biota ini, sehingga jumlah sample juga tidak menjadi masalah. Maka akan mendukung penelitian berjalan dengan cepat. Dengan pemetaan DNA yang lengkap dari biota ini, ilmuwan dapat mempelajari bagaimana memperlakukan dan mencegah penyakit pada manusia dengan lebih baik. Mungkin suatu hari dokter dapat mengetahui dengan tepat bagaimana memperlakukan dan bahkan mencegah berbagai penyakit, termasuk kanker.
  Di beberapa daerah pedalaman di Indonesia, beberapa warga dusun pinggir pantai juga ada kogh yang sering mengkonsumsi Bulu Babi ini, dan dijadikan sebagai makanan sehari-hari, cara menyantapnya dengan memotong terlebih dahulu durinya agar tidak tertusuk, lalu belah saja Bulu Babi nya, dan daging di dalamnya bisa langsung di santap maupun di olah terlebih dahulu. Tapi ga cuma itu loh, duri-duri dari Bulu Babi juga ada manfaatnya, keringkan saja kurang lebih satu sampai dua jam di sinar matahari, lalu tumbuk sampai halus, dan diberi sedikit air, nantinya bisa digunakan sebagai semir rambut tradisional. Keren kan? Hehehe.. Sekian dulu ya, nanti kalau ada tambahan akan saya update lagi deh, see ya :)


Baca selengkapnya

Wednesday, September 14, 2011

Tanaman Beracun

Kali ini saya akan membahas tentang Tanaman Beracun, ide bahasan ini saya dapat setelah menonton salah satu acara TV, wah ternyata saya lumayan tertarik.. Hehehe.. Sebelumnya saya berterimakasih kepada sumber-sumber yang sudah saya dapatkan, untuk selanjutkan silakan cekidot bung.. Hahaha ^^

Jarak

Tanaman jarak yang berasal dari cekungan Mediterania, Afrika dan India, namun secara luas ditanam sebagai tanaman hias.Sebuah toksin yang disebut risin ditemukan di seluruh tanaman, tetapi terkonsentrasi dalam biji / kacang (bahan untuk minyak jarak ). Satu biji mentah cukup untuk membunuh manusia dalam 2 hari, yang membuat kematian, panjang menyakitkan dan tak terbendung. Gejala pertama akan dialami dalam beberapa jam dan akan termasuk sensasi terbakar di tenggorokan & mulut, sakit perut, diare berdarah dan muntah.
Proses ini tak terbendung dan penyebab akhir kematian karena dehidrasi.Anehnya, manusia yang paling sensitif terhadap benih-benih ini, karena dibutuhkan 1-4 untuk membunuh manusia dewasa penuh, 11 untuk membunuh anjing dan 80 benih untuk membunuh bebek. Tanaman jarak saat ini memegang Rekor dari Guinness World Record sebagai tanaman paling beracun di dunia..!

Belladonna


Belladonna, juga dikenal sebagai Setan berry, ceri kematian atau nightshade yang mematikan, adalah asli ke Eropa, Afrika Utara dan Asia Barat.
Ini juga merupakan salah satu tanaman dunia yang paling beracun karena mengandung alkaloid tropane, beberapa di antaranya menyebabkan mengigau dan halusinasi.
Gejala lain dari keracunan Belladonna termasuk kehilangan suara, mulut kering, sakit kepala, kesulitan bernafas dan kejang-kejang. Seluruh tanaman beracun, namun buah biasanya menjaadi risiko terbesar, karena rasanya manis dan cenderung menarik perhatian anak-anak. 10 – 20 buah bisa membunuh orang dewasa, tapi hanya perlu 1 daun (di mana racun jauh lebih terkonsentrasi) untuk membunuh seorang pria dewasa. Anehnya, ratu Elizabeth (1500) menggunakan Belladonna sebagai bagian dari rutinitas harian kosmetiknya. Mereka menggunakan tetes terbuat dari tanaman sebagai obat tetes mata, untuk melebarkan pupil mereka, yang dianggap menarik banyak manusia belum tahu kala itu,karena para wanita juga minum sianida, atau “bled”untuk mendapatkan warna, kulit pucat tembus, di samping melukis wajah mereka putih dengan cat disebut Cerise.

Nightshade

Tanaman ini juga dikenal sebagai cherry setan, cherry hitam, great morel, dan belladona, semua bagian nightsade beracun. Mengandung atropin, alkaloid mematikan, siapa saja yang terinfeksi sedikit saja akan segera menyadari mereka telah kehilangan suaranya. Masalah pernapasan dan kejang-kejang kemudian akan mengikutinya. Tanaman ini menjadi masalah karena buahnya yang sangat manis dan menarik hati anak-anak. Anehnya, kuda, burung, domba, dan babi seperti kebal terhadap efek racun nightsade ini. Racun nighsade dapt diobati dengan zat emetic (pendorong muntah) jika dilakukan dengan segera. Konon racun tanaman ini pernah digunakan untuk melumpuhkan musuh ketika tentara kerajaan Macbeth meracuni pasukan Danes denga menjamu mereka dengan anggur dari sejenis buah manis. Silahkan periksa jika dari tanaman-tanaman ini ada di pekarang rumah Anda. Lebih baik singkirkan saja daripada menimbulkan masalah. Mungkin masih banyak lagi tanaman-tanaman beracun yang belum dicantumkan disini, tapi lebih baik kita berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan dimana dengan cara memasak yang benar akan turut mencegah dari keracunan makanan. Contohnya, tahukah Anda kalau singkong (ketela kayu) itu harus benar-benar direbus atau digoreng samapai matang benar untuk menghilangkan senyawa racunnya, yang dari jenis sianida? Walah...

Choke Cherry

Chokecherry, atau cherry liar, adalah tanaman Amerika Utara yang diketahui mempunyai banyak bunga-bunga putih kecil. Buahnya kecil dan tidak bisa dimakan. Batang kayu tanaman ini dan daun-daunnya penuh dengan hydrocyanic acid, yang berakibat fatal jika dikonsumsi. Racunnya menginfeksi sistem pernapasan dan mengakibatkan sesak napas seperti tercekik. 




Angel's Trumpet (Kembang Terompet)

Kembang Terompet adalah tanaman berbunga, asli ke daerah tropis Amerika Selatan, tetapi ditemukan di seluruh dunia. Kembang Terompet Nama ini berasal dari bunga berbentuk terompet terjumbai , tertutup bulu-bulu halus, yang menggantung dari pohon. Bunga ini memiliki berbagai ukuran (14-50cm) dan berbagai warna, termasuk putih, kuning, oranye dan pink. Semua bagian dari tanaman mengandung racun, seperti alkaloid tropane skopolamin dan atropin.
Tanaman ini kadang-kadang berubah menjadi teh dan dicerna sebagai obat halusinogen . tingkat toksisitas yang bervariasi tergantung lokasi tanaman, dan bagian ke bagian, hampir tidak mungkin untuk mengetahui berapa banyak racun yang Anda telan. Sebagai akibatnya, banyak pengguna yang overdosis dan meninggal dari itu.

Baca selengkapnya