Thursday, October 25, 2012

Tanggapan : Guru Tampar Murid 130 Kali Dalam 30 Menit

   Pagi-pagi saya bangun dan coba membuka berita, betapa saya kaget melihat suatu berita dengan judul Sadis, Guru Tampar Murid 130 Kali dalam 30 Menit dan ini membuat saya mengawali hari dengan perasaan cukup sedih karena selalu teringat akan berita ini.
   Masa cuma gara-gara muridnya tidak bisa mengerjakan soal yang telah dia berikan, maka dia dengan gampangnya menendang dan memukuli muridnya seperti itu? apalagi dia perempuan, dimanakah hati dia sebagai seorang ibu?. Untuk melihat videonya, klik tautannya disini.
   Sungguh alangkah tidak mulianya apabila figur seorang guru yang menjadi pahlawan tanpa tanda jasa harus tercoreng oleh suatu tindakan yang tidak terpuji, baik itu dalam kekerasan, perkataan yang tidak wajar, ataupun hal yang lainnya. Sungguh prihatin ternyata di jaman sekarang ini masih saja ada orang yang menurut saya tidak wajar seperti itu.

   Tentulah untuk menjadi seorang guru tidak hanya dibutuhkan IQ yang tinggi, pintar dalam mengajar, dan dalam menerangkan, tetapi juga diperlukan Emotional Intelligence (EQ). Tentu dia harus lulus baik secara fisik maupun mental, bahaya kalau seorang guru memiliki penyakit kejiwaan, entah itu bawaan sejak kecil, ataupun gara-gara tekanan permasalahan yang dia hadapi saat ini.
   Apalagi ketika seorang guru itu mendidik anak-anak kecil yang pemikirannya masih polos. Guru adalah sebagai orang tua ke dua di sekolah, jadi apapun yang dilakukan oleh guru suatu saat akan mendidik karakter anak yang diajarnya, dan ini sangat menentukan nantinya anak tersebut menjadi orang yang baik atau malah berdampak buruk di masa depannya.
   Menurut sumber media Cina, guru tersebut telah dipecat dari pekerjaannya. Tetapi menurut saya itu tidak cukup, dia harus mempertanggungkan perbuatannya selama ini. Menurut saya, dia juga harus di cek kesehatan jiwa-nya, karena akan berbahaya apabila dia bekerja di tempat lain dan melakukan hal yang sama, dan tidak lucu apabila dia melakukan hal seperti ini lagi diluar sana, atau mungkin lebih baik dia pindah halauan karir menjadi seorang petinju saja.. Hahaha.. Semoga ini bisa menjadi pelajaran bagi semua guru yang ada, masa depan anak-anak ada di tangan kalian, jangan semena-mena, lakukanlah tanggung jawab kalian dengan kasih sayang dan sepenuh hati.

Source : Viva News

Bagikan

Jangan lewatkan

Tanggapan : Guru Tampar Murid 130 Kali Dalam 30 Menit
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.

Silahkan tulis komentar anda dengan cerdas, sopan dan mudah dipahami. Terimakasih :)