Monday, February 22, 2016

Ulasan Film : The Revenant

The Revenant adalah film yang diadaptasi dari novel terkenal karya Michael Punke, revenant yang berarti seseorang yang kembali bila diartikan dalam bahasa Indonesia, sesuai dengan judul tersebut film ini menceritakan tentang seorang pemburu bernama Hugh Glass (Leonardo DiCaprio), dimana pada tahun 1820-an dia dan anaknya menjadi pemandu untuk para pemburu yang dipimpin langsung oleh Andrew Henry (Domhnall Gleeson).

Tidak berlangsung lama film ini langsung memberikan adegan menegangkan, dimana saat para pemburu ini diserang oleh suku pedalaman yang bernama suku Ree. Dalam waktu singkat kelompok mereka yang jumlahnya puluhan terbunuh oleh serangan tersebut, sehingga tinggal beberapa orang saja yang akhirnya selamat dengan melarikan diri menggunakan sebuah kapal.

Didalam pelarian mereka, Glass menyarankan kelompok ini agar meninggalkan kapal dan melewati jalur darat untuk menghindari suku Ree. Terjadi perdebatan antara pro dan kontra, namun Andrew sebagai pemimpin kelompok tersebut menyetujui ide Glass yang lebih mengenal area tersebut, sehingga mereka semua turun meninggalkan kapal dan berjalan untuk menuju ke benteng walau harus sedikit memutar rute kembali mereka.

Andrew mengikuti saran Glass untuk menyuruh dua orang anak buahnya menghanyutkan kapal tersebut sebagai pengalih perhatian bagi suku Ree, namun dua orang anak buahnya tersebut malah membawa lari kapal tersebut dan meninggalkan kelompok. Na'as tak berapa lama kapal mereka tertangkap suku Ree dan mereka dibunuh secara sadis.


Dalam pelarian mereka ini, secara tidak terduga Glass diserang oleh seekor beruang Grizzly ketika sedang melihat kondisi sekitar. Glass melakukan perlawanan sengit terhadap beruang tersebut, efek dari serangan beruang tersebut begitu nyata dan membuat jantung penonton berdebar-debar saat beruang tersebut mencabik-cabik punggung Glass. Lalu Glass pura-pura mati sehingga beruang tersebut menghentikan serangannya.

Setelah beruang tersebut menghentikan serangannya dan perhatiannya teralih ke anak-anaknya, Glass mulai mencoba meraih senjatanya dan menembakan peluru ke arah beruang tersebut, namun diluar dugaan ternyata beruang tersebut begitu kuat dan kembali menyerang Glass dengan sadis. Glass pun tak berdaya terhadap serangan beruang tersebut. Dengan sisa tenaganya, akhirnya Glass meraih pisau di sakunya dan menusuk beruang tersebut hingga mati.

Glass akhirnya memenangkan pertarungan tersebut, namun kondisi Glass sangat parah dimana badannya yang tercabik-cabik dan mengalami patah kaki. Tentu kondisi Glass ini sangat menyusahkan kelompok tersebut dalam kembali ke benteng. Andrew yang awalnya hampir putus asa dengan kondisi Glass, akhirnya memerintahkan dua orang untuk menjaga Glass bersama anaknya dan memerintahkan untuk tetap menjaga Glass sampai akhir hayatnya, lalu menguburkan Glass dengan layak. Atas perintahnya tersebut maka orang yang mengajukan diri akan menerima uang sebagai imbalannya.

Singkat cerita John Fitzgerald dan Jim Bridger mengajukan diri untuk menjaga Glass, namun singkat cerita Fitzgerald adalah orang yang jahat, dia mengelabuhi Jim untuk meninggalkan Glass dan membunuh anaknya Glass tersebut. Glass begitu marah saat mengetahui perbuatan Fitzgerald yang melakukan percobaan pembunuhan terhadap dirinya dan juga telah membunuh anak satu-satunya tersebut. Glass berusaha untuk tetap hidup ditengah kondisinya yang sekarat tersebut untuk menuntut balas atas kematian anaknya.

Perjuangan Glass ini begitu menarik perhatian para pecinta film, dimana dia harus melawan kondisi fisiknya, melawan cuaca yang tidak stabil, belum lagi suku Ree yang masih terus mengejar keberadaannya tersebut. Singkat cerita Glass berhasil menemukan Fitzgerald dan mencoba membunuhnya untuk membalas dendam, namun ending yang tidak terduga terjadi pada film ini.

Awalnya saya mengira, film yang sudah mengeluarkan hal-hal yang begitu seru dan menegangkan biasanya klimaksnya ga dapet. Tapi tidak untuk film satu ini, klimaks yang ditampilkan tetap membuat penonton tegang dan jantung berdebar-debar. Pokoknya ini film luar biasa banget, ga salah kemarin dapat tiga penghargaan dari Golden Globes Award untuk kategori Best Director, Best Motion Picture dan Best Performance By An Actor.

Menurut saya film ini, intro, middle dan klimaksnya dapet banget. Namun menurut saya improvisasi cerita pada film tersebut sedikit berlebihan dan agak keluar jalur dari novelnya, apalagi bila secara logika cukup mustahil ada seseorang yang bisa bertahan hidup bila mengalami apa yang dialami oleh Glass, bisa bertahan dan sembuh dalam waktu yang singkat untuk kembali dan membalas dendam atas apa yang menimpa dirinya, karena mengingat film ini bertuliskan inspired by true events. Tetapi secara keseluruhan, film ini oke banget dan wajib kalian tonton bagi para pecinta film. 

Oh iya, saya ingatkan sebelumnya. Filem ini bergenre Drama Thriller, jadi bagi kalian yang dibawah umur atau bagi yang takut melihat darah atau konten kekerasan lainnya, mending jangan ditonton ya. Resiko ditanggung penonton. Hehehe. Oke deh, segitu dulu dah ulasannya, cape ngetiknya, langsung ke penilaian aja ye.. hehehe :)

Skor : 95 / 100 ( Menurut Saya )

Sumber : Wikipedia

Bagikan

Jangan lewatkan

Ulasan Film : The Revenant
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.

Silahkan tulis komentar anda dengan cerdas, sopan dan mudah dipahami. Terimakasih :)