Saturday, July 9, 2016

Filosofi Permen

Kata orang hidup itu kaya permen, bisa manis, bisa kecut dan bisa asem. Terkadang juga bisa lembut dan juga bisa keras banget.

Tapi kamu ga akan tau rasa permen itu apabila hanya melihat bungkusnya saja, kecuali kamu pernah membukanya dan merasakannya langsung dengan lidahmu.

Seringkali kita hanya memilih sebagian permen yang sesuai dengan rasa yang kita suka, tapi apapun rasa yang kamu pilih bila mengkonsumsi terlalu banyak juga tidak akan bagus.

Tapi terkadang rasanya yang nyangkut di lidah bikin nagih, walau sudah habis wujudnya di mulut. Permen oh permen, betapa berjasanya dirimu, penghibur diwaktu menunggu lama, pengharum saat ingin bertemu kekasih dan penenang disaat kerjaan menumpuk.

Permen ooooh permen.. Apaan sih, tulisan ga penting.. wkwk..

Bagikan

Jangan lewatkan

Filosofi Permen
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.

Silahkan tulis komentar anda dengan cerdas, sopan dan mudah dipahami. Terimakasih :)