Salam sobat semua, bagaimana kabarnya? Hehehe.. Oke langsung saja kita ke pointnya, jadi saya membuat artikel ini untuk kembali mengingatkan kepada teman-teman semua untuk kembali mengingat bahwa keselamatan dalam berkendara motor itu adalah hal yang paling utama, sebagai kebutuhan dan hak dari setiap orang.
Oleh sebab itu untuk mendukung terciptanya keselamatan di dalam berkendara, maka salah satu hal yang harus kita lakukan yaitu mematuhi peraturan lalu lintas. Namun selain mematuhi peraturan lalu lintas, kita juga harus merubah konsep dasar pemikiran atau kebiasaan buruk kita di dalam mengendarai. Maka dari itu, saya telah merangkum 5 Kesalahan Pemikiran Dasar Pengendara Motor versi JAF, cekidooot...
- Menggunakan Barang ElektronikKesalahan pemikiran seseorang dalam mengendarai motor biasanya dalam menggunakan barang elektronik saat berkendara, entah barang itu mp3, hp, tab, radio atau lainnya. Hal ini sangat tidak dibenarkan walau dengan alasan apapun, jadi sebaiknya janganlah menggunakan barang elektronik saat mengendarai motor, baik itu sms, mendengar lagu, ataupun terima telpon. Dalam kasus terima telpon atau sms lebih bijak apabila anda berhenti terlebih dahulu di pinggir jalan yang diperbolehkan untuk stop dan menyelesaikan urusan anda.
- Tidak Mematuhi Prosedur BerkendaraYang satu ini pasti sering dialami oleh anda ataupun orang sekitar anda. Prosedur berkendara adalah hal yang tidak kalah penting untuk menjaga keselamatan kita. Prosedur yang dimaksud disini adalah seperti memakai helm, spion lengkap, plat, dan motor yang layak jalan. Terkadang banyak orang yang sengaja melalui jalan yang sepi atau jarang di jaga polisi supaya bisa tidak menggunakan helm, namun ini adalah suatu pemikiran yang salah besar. Prosedur Berkendara ini harus diterapkan bukan untuk kepentingan orang lain, tetapi untuk kepentingan anda sendiri. Jadi jangan patuh Prosedur Berkendara hanya karena takut polisi atau perintah orang tua, tetapi jadikanlah ini salah satu upaya untuk mengutamakan keselamatan anda dan orang lain.
- Patuh Untuk Dilihat OrangIni adalah salah satu pemikiran yang salah di dalam mengendarai motor. Janganlah anda patuh lalu lintas hanya ketika orang melihat anda, atau ketika posisi anda di tengah orang banyak. Namun ketika jalan sepi anda menerobos lampu merah, karena berfikir tidak akan ada polisi atau pengendara yang lewat. Terkadang kecerobohan ini yang menjadi salah satu faktor pemicu meningkatnya kecelakaan lalu lintas. Karena disaat seseorang merasa posisinya terlalu aman, dia tidak akan memperhatikan apa yang ada di sekitarnya.
- Lampu Kuning Sebagai Tanda "Buruan" Bukan "Awas" !Banyak sekali orang yang sudah salah persepsi tentang lampu lalu lintas yang berwarna kuning ini. Perlu kembali kita ketahui bahwa lampu kuning pada lampu lalu lintas adalah sebagai tanda agar kita mengurangi kecepatan kita untuk berhati-hati dan bersiap berhenti karena sebentar lagi lampu merah. Namun bagi kebanyakan orang di sekitar kita saat ini beranggapan bahwa lampu kuning di artikan sebagai "Ayo buruan ngebut aja, udah mau lampu merah nih, biar ga cape nunggu nanti...". Namun terkadang yang menjadi dilema, apabila kita berhenti ketika lampu kuning di traffic light, pastilah kita akan ditabrak orang dari belakang, dimarahin, atau minimal pasti di bell dengan kencang. Jelas sekali ini adalah suatu konsep pemikiran yang salah.
- Kalau Ga Nerobos, Ga Bisa LewatIni juga tidak kalah pentingnya di dalam mengendarai motor, karena biasanya seorang pengendara sering tidak memperhatikan keselamatan hanya demi menghemat waktu. Apakah arti hemat waktu apabila kita tidak memperhatikan keselamatan kita sendiri? Lebih bijak apabila anda ingin tepat waktu dengan anda mempersiapkan diri untuk berangkat lebih awal daripada anda berangkat mepet namun dengan tergesa-gesa. Salah satu kebiasaan buruk yang sering saya temui yaitu di persimpangan, pasti orang berebut untuk melintas. Semua orang memang memiliki kesibukan masing-masing, tetapi akan lebih baik kita mengalah untuk membiarkan orang lain jalan terlebih dahulu barulah kita jalan kemudian. Tetapi apa yang terjadi sekarang ini, banyak pengendara saling emosi menerobos, dan saling menerobos untuk memotong jalur satu sama lainnya, hal ini tentu harus kita koreksi dari dalam diri kita sendiri.
Oke sekian dulu deh, semoga ini bisa bermanfaat bagi saya dan bagi anda semua. Trims, see ya :)
Source : JAF
Source : JAF
Bagikan
5 Kesalahan Pemikiran Dasar Pengendara Motor
4/
5
Oleh
Unknown
Silahkan tulis komentar anda dengan cerdas, sopan dan mudah dipahami. Terimakasih :)