Indonesia adalah sebagai salah satu pengguna internet terbesar di dunia, bahkan masuk sepuluh besar jajaran negara pengguna internet aktif terbanyak ditahun 2014 (seperti yang saya baca di harian online tribunnews). Wow!
Hal ini tentu membuat segala informasi dan pertukaran berita menjadi sangat cepat sekali. Nah, dalam hal ini saya melihat orang Indonesia ini cenderung sangat responsif. Mengapa saya bisa berpendapat demikian? ayo kita coba telusuri beberapa hal terakhir yang terjadi di dunia maya ini selama beberapa tahun terakhir.
Kita bisa lihat dengan media sosial di Indonesia ini bisa mempengaruhi perkembangan politik negara. Kita juga tau karena sosial media juga bisa terciptanya aksi koin keadilan untuk Prita. Hal yang sama juga terjadi pada beberapa tindak penyelewengan hukum yang terekspos, sepertihalnya suap menyuap dan kriminalisasi terhadap orang yang tidak bersalah.
Dari hal diatas tentu saja menggambarkan betapa responsifnya warga Indonesia terhadap segala informasi dari internet. Namun sayangnya disisi lain seringkali para netizen ini cepat untuk berkata-kata namun lambat berpikir, sehingga munculah budaya norak yang seharusnya tidak perlu, apalagi ketika terbawa emosi.
Tidak hanya itu, para artis-artis pendatang baru juga tidak mau kalah, mereka putar otak untuk membuat banyak sensasi, agar semakin terkenal dan duit semakin mengalir. Akhirnya artis era sekarang pun banyak sensasi namun minim prestasi.
Hal yang cukup menggelitik, seringkali saya temukan di beberapa media berita online, menggunakan judul yang panas agar menarik perhatian tetapi ketika berita dibuka isi berita ternyata hal yang biasa saja atau cuma isu, namun konyolnya bagian komentar selalu terdapat komentar-komentar orang yang sok pintar namun tidak nyambung.. Alamaak..! Sudah pasti orang-orang demikian bukanlah pembaca berita, namun pembaca judul. Malas baca isinya, tapi komen sok pintar.
Yah.. yah.. saya cuma bisa berharap nantinya internet bisa membawa dampak untuk kita bisa belajar ke pemikiran yang lebih positif dan merespon pun dengan cara yang lebih baik. Karena aksi reaksi kita di dunia maya ini menjadi cerminan Indonesia di luar negeri, oleh sebab itu alangkah baiknya kita selalu mencerminkan dasar negara kita yaitu Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika didalam setiap tindakan kita.
Bila semakin banyak orang yang paham cara merespon dengan baik, saya yakin budaya norak di sosial media itu akan berkurang dengan sendirinya. Dengan begitu nantinya nilai-nilai bangsa kita akan semakin tinggi, kualitas berita juga akan semakin baik, orang-orang yang mencari keuntungan dengan hal-hal yang tidak mutu pun tidak lagi akan mendapatkan kentungan.
Saya yakin suatu saat hal ini akan terjadi di Indonesia, Merdeka!
Sumber : Internet
Bagikan
Budaya Norak
4/
5
Oleh
Joshua Favian
Silahkan tulis komentar anda dengan cerdas, sopan dan mudah dipahami. Terimakasih :)