Bermain di Liberty Stadium markas Swansea, Arsenal bermain dengan tempo lambat di babak pertama. Unggul dalam penguasaan bola tidak membuat Arsenal mendapatkan peluang yang bagus dalam mencetak gol.
Kurang kreatifnya lini tengah dan kurang kompaknya lini belakang hampir membuat Arsenal kebobolan. Melalui intercept yang tidak pas dari Mertesacker dan lepas dari jebakan offside oleh Koscielny, Gomis berhasil lewat lalu melakukan aksi one by one dengan kiper Cech, namun aksinya berhasil digagalkan setelah menggocek kiper ke arah kiri, namun Bellerin berlari dengan cepat dan memotong bola dengan cepat. Ini ada peluang paling bagus dibabak pertama untuk Swansea City.
Babak kedua permainan lebih terbuka setelah Giroud berhasil mencetak gol yang unik saat tendangan sudut. Terlihat sebelum melakukan sundulan, Giroud menarik teman satu timnya yaitu Mertesacker yang dikawal ketat, sehingga Giroud lolos dari kawalan dan mampu membuat gol melalui sundulan pada menit ke 49.
Tertinggal satu gol membuat Swansea bermain lebih menyerang, namun pada menit ke 68 Arsenal berhasil menggandakan keunggulan melalui bola yang tidak sempurna saat ditangkap oleh mantan kiper Arsenal, Fabianski, bola lalu dikontrol dan ditendang oleh Koscielny sehingga membuat kedudukan lebih jauh, Arsenal 2-0 atas Swansea.
Lima menit berselang giliran Ozil yang melakukan penetrasi dari sisi kiri, lalu memberikan umpan keras dan datar yang kurang sempurna saat diantisipasi oleh bek Swansea sehingga sampai ke kaki Joel Campbell yang melakukan debutnya saat itu, sepakan keras tidak mampu ditahan oleh Fabianski dan terciptalah gol terakhir sebelum peluit babak kedua berakhir, kedudukan Arsenal 3-0 atas Swaansea City.
Hal ini tentu sangat membuat bahagia para punggawa Arsenal karena mereka musim lalu kalah dua kali (Home dan Away) oleh Swansea, mengingat pada saat itu seperti terjadi ikatan emosional yang tinggi di lapangan saat Fabianski yang baru saja melakukan debut melawan klub asalnya itu, tercatat saat itu Fabianski memiliki kontribusi yang sangat besar saat Arsenal menjuarai piala FA, namun Wenger tetap memilih Wojciech Szczesny sebagai kiper utama sehingga Fabianski memutuskan pindah ke Swansea City.
Sumber :
Bagikan
Tiga Gol Arsenal Berhasil Patahkan Dominasi Swansea
4/
5
Oleh
Joshua Favian
Silahkan tulis komentar anda dengan cerdas, sopan dan mudah dipahami. Terimakasih :)