Wednesday, November 25, 2015

Ulasan Film : The Hunger Games - Mockingjay Part 2

Dalam seri kedua filem Mockingjay ini, Katniss harus terus berjuang dalam perlawanan terhadap presiden Snow. Berawal dari sadarnya Katniss pasca diserang oleh Peeta yang telah dipengaruhi racun dan mencekik leher Katniss.

Kondisi Peeta yang seperti hilang ingatan membuat Katniss sakit hati dan ingin menyerang presiden Snow. Namun untuk menyerang kediaman presiden Snow di capitol city, mereka harus terlebih dahulu mengalahkan district 2, dimana tempat itu juga menjadi gudang persenjataan dari the capitol.

Cinta segitiga antara Katniss, Peeta dan Gale masih membumbui filem ini, dalam peperangan yang berlangsung emosi penonton dibuat larut dalam drama asmara mereka, namun dalam kisah ini Gale seperti sudah merelakan Katniss untuk Peeta.

Dalam melakukan aksi kudetanya, Katniss dibantu juga oleh Gale, Finnick dan rekan satu tim lainnya. Namun secara tak diduga, Peeta ikut bergabung dengan mereka dengan tujuan untuk ikut ambil bagian dalam video propaganda yang dibuat untuk menyemangati para pejuang dalam memperjuangkan kemerdekaannya.

Dalam aksi kudeta tersebut mereka mengalami banyak sekali rintangan, diantaranya jebakan-jebakan yang telah dipasang oleh the capitol dan belum lagi sikap tidak labil Peeta yang sewaktu-waktu bisa menyerang Katniss. Namun dalam aksi tersebut, terkadang penonton juga dibuat gemes dengan tim perekam video propaganda tersebut yang cenderung lebay. Sayang sekali dalam aksi kudeta tersebut Finnick tewas diserang oleh makhluk mutasi yang menyerupai zombie, padahal dia baru melangsungkan pernikahan sebelum bertugas.


Singkat cerita, Katniss dan kelompok perlawanan berhasil mengalahkan The Capitol, namun Katniss mencium adanya politik yang tidak sehat yang dilakukan oleh presiden Alma Coin (pemimpin kaum pemberontak) dengan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan kekuasaan, termasuk dia bertanggung jawab atas kematian saudara Katniss yang terkena ledakan bom bersama banyak warga lainnya yang tidak bersalah saat itu.

Saat upacara eksekusi mati presiden Snow, Katniss menyiapkan busur panahnya dan mulai membidik. Dari tingkah Katniss dan sikap Alma Coin penonton sudah mulai bisa merasakan pasti ada yang berbeda saat itu, ternyata benar.. Katniss melepaskan anak panahnya ke arah presiden Alma Coin, lalu saat itu pun terjadi ricuh dan Snow tetap dieksekusi oleh warga panem.

Setelah tragedi tersebut Katniss untuk sementara waktu diasingkan kembali pulang ke district 12, lalu Paylor menggantikan Coin sebagai presiden dan Gale diangkat menjadi penglima keamanan negara. Ternyata ketika kembali ke rumah, Katniss bertemu kembali dengan Peeta juga yang memutuskan untuk kembali pulang.

Akhir cerita Katniss dan Peeta hidup bersama dan memiliki dua orang anak, Katniss telah memilih Peeta sebagai pendamping hidup sekaligus ayah dari anak-anaknya. Di tayangan akhir, Katniss berbicara singkat kepada anaknya yang masih bayi yang berada dalam pelukannya, sambil memandang Peeta dari kejauhan yang juga sedang bermain dengan anak satunya yang lebih dewasa. Dalam pembicaraan singkat tersebut, Katniss berkata yang intinya semua pelariannya saat ini telah berakhir, suatu hari dia akan menceritakan perjuangannya kepada anaknya tersebut dan mengajarinya cara untuk melawan mimpi buruknya, Katniss juga berkata bahwa game yang berat dan melelahkan sudah berlalu, namun yang paling buruk masih harus dia lewati. Dari pernyataan Katniss tersebut membuat kita bertanya-tanya, apakah sebenarnya cinta sejati Katniss adalah si Gale?

Tapi kisah peperangan yang sebenarnya sudah mulai menjenuhkan akhirnya selesai juga dengan kalahnya presiden Snow dan mungkin ini menjadi seri terakhir filem The Hunger Games. Saya memberikan rating 79/100 untuk filem ini, action yang ditampilkan lumayan menghibur, drama yang masih memiliki misteri, namun jalan cerita yang sudah ditebak sebelumnya, lalu untuk adegan makhluk mutasi yang mirip zombie itu menurut saya kurang orisinil, tetapi filem ini cukup menghibur, apalagi bagi yang mengikuti seri-seri Hunger Games sebelumnya.

Tags : Ulasan Filem, Review Filem, Hunger Games, Mockingjay Part 2, Jennifer Lawrence

Sumber : Wikipedia

Bagikan

Jangan lewatkan

Ulasan Film : The Hunger Games - Mockingjay Part 2
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.

Silahkan tulis komentar anda dengan cerdas, sopan dan mudah dipahami. Terimakasih :)