Gedung Bank Indonesia merupakan cagar budaya peninggalan De Javasche Bank yang dibangun pertama kali pada tahun 1828. Museum ini menyajikan informasi peran Bank Indonesia dalam perjalanan sejarah bangsa yang dimulai sejak sebelum kedatangan bangsa barat di Nusantara hingga terbentuknya Bank Indonesia pada tahun 1953 dan kebijakan-kebijakan Bank Indonesia, meliputi pula latar belakang dan dampak kebijakan Bank Indonesia bagi masyarakat sampai dengan tahun 2005.
Menelusuri jejak perbankan Indonesia itu memang sangat menyenangkan lho, selain itu kita juga bisa melihat mata uang yang jadul banget tersimpan disini mulai dari mata uang rupiah keluaran pertama, luar biasa bukan? Awal masuk ke gedung ini aku sudah mulai kagum dengan arsitekturnya yang khas peninggalan Belanda banget. Salah satu tempat yang sangat terkesan yaitu ada bunker yang dijadikan tempat untuk menyimpan emas murni, lalu kita juga punya kesempatan memegang langsung emas batangan lho. Keren banget pokoknya !
Mundur sedikit ke era yang lebih lama sebelum bangunan ini menjadi sebuah Bank, di tempat ini juga pernah berdiri sebuah rumah sakit lho. Binnen Hospital atau yang berarti rumah sakit dalam kota adalah Rumah sakit pertama gedung batu yang di bangun pada masa pemerintahan VOC pada tahun 1641 yang setelah itu dibeli oleh De Javasche Bank pada tahun 1828, lalu beralih menjadi Bank Indonesia dan sekarang menjadi gedung cagar budaya yang dikenal dengan nama Museum Bank Indonesia.
Didirikannya rumah sakit ini dulu bertujuan untuk memelihara kesehatan staf dan tentara Belanda. Karena tidak menguntungkan dan tidak tepat sasaran, Binnen Hospital di tutup pada tahun 1808 dan di beli oleh De javache Bank. Pada 4 April 1808 dikeluarkan Besluit (surat keputusan) untuk mengosongkan Binnen-Hospital. Sejak saat itu bangunan di alih fungsikan menjadi sebuah bank sentral.
Tahukah kamu bahwa logo Bank Indonesia telah mengalami banyak perubahan. Mengadopsi dari logo De Javasche Bank, logo tersebut telah mengalami metamorfosa yang panjang dan berliku. Perubahan yang paling besar terlihat dari simbol huruf J berubah menjadi huruf I. Seiring dengan perkembangan zaman dengan pertimbangan estetik dan citra bank central yang diembannya.
Mungkin sekian dulu sejarah dan ulasan singkat mengenai Musium Bank Indonesia yang terletak di daerah kota lama, Jakarta ini. Semoga bisa menjadi referensi bagi kalian yang ingin berkunjung ke tempat ini ya. Apabila berkenan jangan lupa untuk share dan tinggalkan jejak yah.
gedung museum bank indonesia tampak dari depan |
arsitektur gedung museum bank indonesia |
halaman belakang museum bank indonesia |
beberapa tokoh yang mempengaruhi sistem perdagangan di indonesia |
perubahan logo bank indonesia dari masa ke masa |
salah satu contoh uang jadul di museum bank indonesia |
Sumber :
Bagikan
Museum Bank Indonesia - Explore Jakarta
4/
5
Oleh
Joshua Favian
Silahkan tulis komentar anda dengan cerdas, sopan dan mudah dipahami. Terimakasih :)