Ulasan Film : The Hunger Games - Mockingjay Part 2
Dalam seri kedua filem Mockingjay ini, Katniss harus terus berjuang dalam perlawanan terhadap presiden Snow. Berawal dari sadarnya Katniss pasca diserang oleh Peeta yang telah dipengaruhi racun dan mencekik leher Katniss.
Kondisi Peeta yang seperti hilang ingatan membuat Katniss sakit hati dan ingin menyerang presiden Snow. Namun untuk menyerang kediaman presiden Snow di capitol city, mereka harus terlebih dahulu mengalahkan district 2, dimana tempat itu juga menjadi gudang persenjataan dari the capitol.
Cinta segitiga antara Katniss, Peeta dan Gale masih membumbui filem ini, dalam peperangan yang berlangsung emosi penonton dibuat larut dalam drama asmara mereka, namun dalam kisah ini Gale seperti sudah merelakan Katniss untuk Peeta.
Dalam melakukan aksi kudetanya, Katniss dibantu juga oleh Gale, Finnick dan rekan satu tim lainnya. Namun secara tak diduga, Peeta ikut bergabung dengan mereka dengan tujuan untuk ikut ambil bagian dalam video propaganda yang dibuat untuk menyemangati para pejuang dalam memperjuangkan kemerdekaannya.
Dalam aksi kudeta tersebut mereka mengalami banyak sekali rintangan, diantaranya jebakan-jebakan yang telah dipasang oleh the capitol dan belum lagi sikap tidak labil Peeta yang sewaktu-waktu bisa menyerang Katniss. Namun dalam aksi tersebut, terkadang penonton juga dibuat gemes dengan tim perekam video propaganda tersebut yang cenderung lebay. Sayang sekali dalam aksi kudeta tersebut Finnick tewas diserang oleh makhluk mutasi yang menyerupai zombie, padahal dia baru melangsungkan pernikahan sebelum bertugas.