Mungkin bagi kamu sekalian juga ada yang penah mengalami isi partisi drive yang mulai penuh, namun partisi lainnya yang jarang digunakan justru masih terdapat space yang besar? Apalagi drive yang mulai penuh adalah drive yang sangat penting dan berisi program-program yang sering dipakai dalam kegiatan sehari-hari. Nah, beberapa hari lalu saya sempat mengalami masalah yang sama dengan ukuran Drive C saya yang sudah mulai penuh, dahulu ketika awal-awal saya menginstal laptop, saya membagi partisi hardisknya menjadi tiga, yaitu drive C, D dan E. Saya membagi dengan ukuran 80GB di partisi C, 290GB di partisi D dan 327 di partisi E.
Ternyata seiring berjalannya waktu, banyak program-program berat yang menyimpan banyak data di drive C, walau saya lebih sering menginstall data di drive D namun pada umumnya program masih banyak menyimpan data-datanya di drive C. Contohnya saja ketika saya install Eclipse, walau saya instal di drive D, namun download otomatis SDK dan Pluginsnya tetap mengarah ke drive C, tentu saja hal ini membuat partisi drive C saya penuh.
Setelah saya coba cari caranya bagaimana untuk merubah ukuran partisi tanpa format ulang drive, akhirnya saya menemukan solusinya. Soalnya repot kan ya kalau harus ngeformat ulang dulu drive C nya, apalagi harus install lagi program-programnya, makan waktu banget. Hehe.
Berikut dua cara merubah ukuran partisi drive tanpa format ulang atau tanpa menghapus data dari partisi di hardisk pada laptop anda. Oh iya dalam kasus ini saya menggunakan Windows 7, jadi untuk versi OS lainnya silahkan menyesuaikan ya. Dalam kasus ini saya ingin mengurangi drive disk D dan memindahkan space kosong tersebut ke drive disk C.
Supaya lebih aman, jangan lupa simpan terlebih dahulu ya data-data penting teman-teman atau backup ke hardisk eksternal, untuk jaga-jaga aja sih kalau ada error atau human error, TS ga tanggung jawab kalau ada data kamu yang hilang ya.. Hehehe..