Thursday, August 30, 2018

Mengenal Anis Gading si Burung Sahabat Para Pendaki

Ada pengalaman unik dalam perjalanan saya mendaki gunung, saya beberapakali bertemu dengan spesies burung ini, tidak hanya di jalur pendakian Semeru tapi juga pernah waktu di Arjuno Welirang. Seakan-akan burung ini menjadi teman para pendaki, apa kamu juga pernah melihatnya?

Dialah Anis Gading atau nama latinnya Turdus Poliocephalus Stresemanni Bartels. Burung jenis pekicau ini juga kerap disebut Jalak Gading atau Jalak Lawu. Burung ini memiliki ciri warna badan yang gelap dengan paruh berwarna gading. Habitat burung ini biasanya berada di dataran tinggi seperti gunung atau bukit.

Bagi sebagian orang percaya bahwa burung ini sering menjadi petunjuk jalan agar tidak tersesat, faktanya burung ini memang sering ke jalur pendakian karena mencari sisa sisa makanan yang ditinggalkan oleh pendaki. Ada mitos juga yang berkata bahwa mengganggu atau menangkap burung ini akan mendatangkan kesialan, mungkin mitos tersebut juga dibangun untuk menjaga habitat burung tersebut agar tetap lestari.

Meskipun saat itu aku ngefoto dan mengamati burung tersebut cukup lama, namun aku belum mendengar langsung suara kicauan dari burung yang sering kita lihat di jalur pendakian ini. Tapi binatang-binatang seperti ini membuat jalur pendakian jadi terasa lebih hidup. Boleh dikagumi, namun jangan diganggu, apalagi ditangkap. Salam lestari.

Sumber : Instagram
Baca selengkapnya

Melihat Pintu Surga di Semeru

Pengalaman yang luar biasa ketika pagi-pagi turun dari Ranu Kumbolo, apabila kalian ketemu jembatan merah di tengah perjalanan, di tempat itu orang seringkali berfoto-foto, begitu juga saya yang saat itu berhenti sebentar untuk sekedar berfoto-foto. Namun ada hal yang membuat saya cukup kagum ketika melihat ke arah hutan di dekat lokasi jembatan tersebut.

Aku melihat suatu pemandangan yang begitu mempesona, seperti pintu langit terbuka dan cahayanya bersinar terang, seperti memanggil jiwaku untuk terbang *dengan backsong musik orkestra yang megah*. Ga terasa tempat tersebut mampu membuat saya diam terpaku sekitar sepuluh menit sebelum akhirnya meneruskan perjalanan untuk pulang.

Sumber : Instagram
Baca selengkapnya

Tuesday, August 28, 2018

Memulai Pendakian Ke Gunung Semeru

Katanya orang-orang sih naik semeru belum afdol kalau belum foto disini. Dari gerbang ini perjalanan seru dimulai, dari gerbang ini banyak cerita bermunculan dan banyak kenangan yang akan susah untuk dilupakan.

Saat ini proses pendakian di gunung semeru harus melalui proses administrasi yang cukup ketat, seperti daftar online, bukti pembayaran transfer dan surat keterangan sehat minimal H-1 check up.

Ada sedikit cerita dibalik perjalanan ini, waktu itu kita mendaki setelah H+1 pemilihan kepala daerah secara serentak, otomatis saat itu semua kegiatan di puskesmas libur, jadi saya inisiatif cek kesehatan H-2 sebelumnya. Ternyata sesampai di pos pendaftaran, surat keterangan sehat tersebut tidak diterima dan akhirnya harus tetap cek kesehatan di posko yang ada di ranupane tersebut dengan membayar biaya yang lebih mahal untuk sekedar mendapatkan kertas dari proses cek kesehatan yang sebetulnya cuma ditanya tanyain saja langsung jadi.

Jadi intinya bagi teman-teman yang ingin mendaki semeru, pastikan gimanapun caranya surat kesehatan kalian minimal harus H-1, kalau bisa di cek di puskesmas terdekat, karena bila cek disini akan lebih mahal dan yang terpenting kalian harus pastikan sendiri bahwa badan kalian dalam kondisi yang fit untuk. Selamat mendaki.

Sumber : Instagram
Baca selengkapnya

Monday, August 27, 2018

Paling Suka Tempe Goreng


Salah satu makanan favorit saya adalah tempe, setiap hari hampir selalu ada tempe di meja makan kalau lagi dirumah. Waktu ke Ranu Kumbolo (Rakum) kemarin senang banget ternyata ada temen yang bawa tempe, jadi tambah semangat kalau ngeliatnya apalagi kalau dimakan waktu masih hangat-hangatnya, enak banget di suasana pagi Rakum yang dingin ini. Ada beberapa lauk lainnya juga yang mudah diolah selain tempe, seperti sosis dan jamur. Kira-kira makanan apa yang menjadi favorit kamu saat mendaki?

Sumber : Instagram
Baca selengkapnya

Mendaki Gunung Welirang - 3.156 mdpl - Ekspedisi gunung api aktif penghasil belerang !

Halo sobat petualang ! Perjalanan kali ini membawa saya dan teman teman untuk mendaki ke Gunung Welirang. Dalam pendakian kali ini kita melewati jalur Cangar, Batu. Petualangan kali ini cukup menantang, selain memakan waktu tempuh yang cukup panjang, track yang terus naik juga sangat menguras tenaga.

Dimulai dari tempat parkir kendaraan yang berjarak sepuluh menit dari pos perijinan pendaki, kita mulai berjalan kurang lebih 9,5 jam untuk sampai di Lembah Lengkean, yaitu salah satu spot untuk camping di jalur pendakian Arjuno Welirang. Jalur yang kita lalui cukup berat, namun kanan kiri kita melihat pemandangan bunga yang begitu memanjakan mata.

Mulai masuk ke delapan jam pendakian adalah saat saat yang paling berat dan serasa sudah mencapai batas maksimal. Rasanya ingin menyerah saja, namun pada akhirnya kita semua berhasil sampai di tempat camping. Setelah kita sampai, langsung kita membagi tugas untuk membuat makan dan membangun tenda, setelah itu kita istirahat.

Hari berikutnya kita menuju ke Gunung Welirang, perjalanan kita tempuh kurang lebih memakan waktu sekitar dua jam. Jalur yang kita lalui ini tidak seberat hari kemarin, pemandangan juga sangat indah dimana kita bisa melihat gunung dan bukit yang diselimuti awan. Sebagian jalur sudah dikelola dengan baik, mungkin untuk mempermudah bagi warga yang bekerja sebagai pengumpul belerang.

Semakin dekat dengan Gunung Welirang, jalan akan semakin berbatu dan aroma belerang akan semakin berasa, membuat kita harus menggunakan penutup hidung. Namun pemandangan di puncak sangat indah dan begitu mempesona, dataran putih berbatu mendominasi tempat ini. Salah satu tempat yang akan selalu terkenang di hati saya.

Apabila kalian masih penasaran dengan tempat ini, silahkan cek video terbaru saya di youtube atau kalian bisa klik video yang ada di bawah.

Terimakasih juga rekan2 seperjuangan Tika, mas Widi, Dian, Irfan dan Ayas yang telah membuat perjalanan ini begitu seru. Semoga bisa berkolaborasi lagi di petualangan selanjutnya.


Sumber : Instagram
Baca selengkapnya

Saturday, August 25, 2018

Menemukan Pemandangan Luar Biasa di Gunung Kembar

Dibalik sebuah foto selfie, ada perjalanan panjang yang harus dilalui, ada canda tawa receh yang kita lewati, ada kehangatan dalam kebersamaan. Suatu pemandangan yang luar biasa dan membuat saya terkagum-kagum, di tempat ini kita bisa melihat gunung-gunung lainnya berdiri dengan gagahnya.

Berjalan kaki dari kemah kita di Lembah Lengkean kurang lebih setengah jam untuk menuju ke tempat yang satu ini. Namun sebenarnya ini bukanlah tujuan utama kita, karena kita harus terus berjalan untuk menuju ke Gunung Welirang. Sama seperti lagu ninja Hatori, kita serasa harus mendaki gunung dan melewati lembah untuk mencapai ke tempat tersebut.

Gunung Kembar tidak hanya sekedar nama, namun memang gunung ini memiliki kembaran, oleh sebab itu orang sering menyebutnya dengan Gunung Kembar I dan Gunung Kembar II. Kalau spot yang saya lalui ini sendiri memiliki ketinggian 3.058 meter diatas permukaan laut.

Spot yang satu ini memang cenderung tandus dan berbatu, tetapi pemandangan alamnya begitu amazing. Seakan-akan kamu bisa melihat gunung-gunung lainnya menari-nari dengan anggun dibawah langit biru yang dihiasi oleh awan syahdu di tempat yang satu ini. Benar-benar tempat yang sangat menyenangkan.


Sumber : Instargaram
Baca selengkapnya

Monday, August 13, 2018

Pura Ulun Danu Brataan - Wisata Seru Menikmati Keindahan Pura di Tengah Danau

Halo sobat petualang ! Welcome back to my travel diary, perjalanan kali ini membawa saya ke sebuah tempat wisata yang sangat indah sekali yang berlokasi di Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Pulau Dewata Bali. Awal masuk ke tempat wisata ini aku begitu kagum karena di tempat ini selain terdapat pura ada juga stupa budha yang menandakan bahwa adanya keselarasan dalam kehidupan beragama di tempat ini dari sejak jaman dulu kala.

Disini juga ada berbagai pentas seni tari dan kebudayaan khas bali yang di iringi berbagai instrumen musik merdu yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan baik lokal hingga mancanegara. Setiap tarian mereka biasanya menceritakan suatu sejarah atau ada pesan moral yang ingin disampaikan kepada pengunjung dari aksi pertunjukan tersebut. Daerah kawan sekitar danau ini juga dianggap sangat subur bagi masyarakat sekitar, selain itu pemandangan alamnya juga begitu mempesona dengan iklimnya dingin.

Berdasarkan dari sejarahnya nih diketahui bahwa pura Ulun Danu Bratan didirikan pada tahun 1633, dengan ikonnya yaitu salah satu pura yang memiliki sebelas atap yang didedikasikan untuk Siwa dan istrinya Parwati yaitu seorang dewa dan dewi dalam ajaran agama hindu. Mengitari tempat ini sungguh membuat saya bahagia sehingga waktu terasa berjalan begitu cepat. Pada akhir pekan tempat ini juga begitu ramai dengan pengunjung yang ingin menikmati pesona alam di tempat wisata yang satu ini.

Nah bagaimana, apakah kamu juga tertarik liburan kesini? Semoga bisa jadi referensi yah. Apabila ulasan ini bermanfaat, jangan lupa untuk share artikel ini. Ulasan lebih lengkap tentang tempat wisata ini bisa kalian lihat pada video dibawah ini.

INFORMASI WISATA
Danau Beratan, Desa Candikuning
Kec. Baturiti, Kab. Tabanan
Bali, Indonesia
Tiket Masuk Dewasa : 20.000/orang
Tiket Masuk Anak-Anak : 15.000/anak
( informasi ini bisa berubah sewaktu-waktu sesuai promo dan kebijakan tempat wisata tersebut )


Sumber : Youtube
Baca selengkapnya

Tuesday, August 7, 2018

Berburu Lumba Lumba di Pantai Lovina - Explore Bali

Hei yooo semuanya ! Di postingan kali ini saya akan cerita keseruan kita di sekitar pantai Lovina untuk berburu pemandangan ikan lumba-lumba yang berenang di alam bebas. Benar-benar pengalaman yang sangat tidak terlupakan.

Dimulai dari pagi-pagi betul sekitar jam lima, kita sudah harus bersiap-siap untuk berangkat menggunakan perahu dari bibir pantai Lovina ke arah lautan lepas. Pagi hari adalah saat yang tepat untuk melihat lumba-lumba karena mereka akan lebih sering muncul ke permukaan.

Tidak lama berselang akhirnya kita melihat pemandangan lumba-lumba yang berenang secara berkelompok, sungguh pemandangan yang indah sekali, apalagi dengan suasana sunrise yang begitu syahdu, benar-benar moodboster yang sempurna untuk memulai hari saat itu.

Namun ternyata keseruan tidak hanya sampai disitu, di dalam air juga pemandangan tidak kalah indahnya, kalian bisa melihat terumbu karang dan ikan-ikan kecil yang menghuni tempat tersebut. Benar benar sebuah tempat yang indah dan sangat mempesona.

Apabila kalian masih penasaran dengan tempat yang satu ini, simak video lengkapnya di youtube channel atau klik video dibawah ini.


Pantai Lovina, Singaraja, Bali
Pukul 05.30-08.00
Tiket Individu Umum : 100k/orang
Sewa Kapal Private : 250-500k/kapal

Sumber : Instagram
Baca selengkapnya

Wednesday, August 1, 2018

Gitgit Waterfall - Salah satu air terjun tertinggi di Bali !

Halo sobat petualang ! Perjalanan kali ini masih pada destinasi wisata di pulau Bali dan keindahan Bali tidak hanya melulu tentang pantainya saja, tetapi bergeser sedikit ke arah utara kita bisa menemukan banyak sekali spot air terjun yang tidak kalah indahnya. Nah salah satunya adalah Air Terjun Gitgit ini nih.

Memasuki area wisata ini, kita harus turun ke bawah kurang lebih sepuluh sampai lima belas menit untuk menuju ke lokasi air terjun. Dalam perjalanan kamu akan menemukan toko toko yang menjual berbagai macam souvenir dan kerajinan tangan khas Bali.

Sampai di paling bawah, sebelum memasuki spot air terjun kamu akan menemukan semacam gapura, setelah itu baru pemandangan air terjun yang indah banget. Dibawah air terjun ini terdapat semacam kolam alami yang sering digunakan para pengunjung untuk bermain air.

Air Terjun Gitgit ini memiliki ketinggian sekitar 35 meter yang membuatnya menjadi salah satu air terjun tertinggi di Bali. Bagi kalian yang masih penasaran dengan spot wisata yang satu ini, langsung aja kunjungi Youtube Channel saya atau klik video yang ada dibawah ini.


Buka Setiap Hari
Pukul 07.30 - 17.30
HTM Dewasa : 20.000
HTM Anak-Anak : 10.000
( informasi ini bisa berubah sewaktu waktu sesuai promo dan kebijakan tempat wisata tersebut )

Sumber : instagram
Baca selengkapnya