Ada pengalaman unik dalam perjalanan saya mendaki gunung, saya beberapakali bertemu dengan spesies burung ini, tidak hanya di jalur pendakian Semeru tapi juga pernah waktu di Arjuno Welirang. Seakan-akan burung ini menjadi teman para pendaki, apa kamu juga pernah melihatnya?
Dialah Anis Gading atau nama latinnya Turdus Poliocephalus Stresemanni Bartels. Burung jenis pekicau ini juga kerap disebut Jalak Gading atau Jalak Lawu. Burung ini memiliki ciri warna badan yang gelap dengan paruh berwarna gading. Habitat burung ini biasanya berada di dataran tinggi seperti gunung atau bukit.
Bagi sebagian orang percaya bahwa burung ini sering menjadi petunjuk jalan agar tidak tersesat, faktanya burung ini memang sering ke jalur pendakian karena mencari sisa sisa makanan yang ditinggalkan oleh pendaki. Ada mitos juga yang berkata bahwa mengganggu atau menangkap burung ini akan mendatangkan kesialan, mungkin mitos tersebut juga dibangun untuk menjaga habitat burung tersebut agar tetap lestari.
Meskipun saat itu aku ngefoto dan mengamati burung tersebut cukup lama, namun aku belum mendengar langsung suara kicauan dari burung yang sering kita lihat di jalur pendakian ini. Tapi binatang-binatang seperti ini membuat jalur pendakian jadi terasa lebih hidup. Boleh dikagumi, namun jangan diganggu, apalagi ditangkap. Salam lestari.
Sumber : Instagram
Bagikan
Mengenal Anis Gading si Burung Sahabat Para Pendaki
4/
5
Oleh
Joshua Favian
Silahkan tulis komentar anda dengan cerdas, sopan dan mudah dipahami. Terimakasih :)