Banyak sekali faktor yang menyebabkan hal ini terjadi, namun paling banyak terjadi karena ulah manusia itu sendiri. Berbagai kepentingan pribadi menjadi alasan dan alasan yang paling sering ditemui adalah sebagai sarana untuk membuka lahan baru.
Saya sendiri menjalani masa kecil di Kalimantan dan sempat tinggal disana sekitar 15 tahun lebih. Kabut asap setiap tahun sudah menjadi hal yang biasa saya alami ketika musim kemarau, hal itu bisa berlangsung satu minggu, dua minggu, bahkan bisa sampai dua bulan.
Lucunya.. dahulu seringkali yang saya ketahui dari koran lokal, bahwa yang ditangkap selalu pelakunya, bukan otak ataupun perusahaan pemilik ijin tanah tersebut. Sungguh miris warga asli daerah tersebut mau untuk merusak lingkungannya tersebut hanya demi uang, pelaku ditangkap, lalu lahan terbakar akan dikelola oleh perusahaan untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya.
Sekarang yang menjadi pertanyaan, mengapa seringkali hutan dibakar? Hal ini terjadi karena dengan membakar hutan akan mengurangi beban biaya yang keluar, seperti bayar orang untuk nebang pohon, bayar alat berat untuk mengangkut, belum lagi menghabiskan waktu berhari-hari yang juga otomatis beban biaya bertambah karena menggaji orang perharinya. Sekarang bandingkan, dengan menyuruh satu orang membakar hutan saja berapa keuntungan yang didapatkan perusahaan? cuma bayar satu orang, cepat dan praktis. Manusiawi? TIDAK! Dampak negatif yang luar biasa kita rasakan dari tahun ketahun ini bagaikan lingkaran setan, selain merusak lingkungan, hal ini juga dapat merusak habitat hewan dan terutama lagi yaitu kesehatan kita sendiri, mengingat Kalimantan adalah paru-paru Indonesia dan juga paru-paru dunia.
Yah semoga saja pemerintah yang baru bisa memberi kebijakan yang lebih tegas dan baik. Contohnya saja, dengan mengawasi pengelolaan hutan pasca kebakaran, atau mencabut ijin perusahaan yang terbukti terlibat dalam pembakaran hutan, atau yang lebih ekstrim lagi dengan melarang pengelolaan area pasca kebaran hutan minimal sepuluh tahun.. biar kapok.. hahaha..
Ya sudah begitu dulu lah, semoga aja kedepannya negara kita bisa lebih baik lagi dalam segala kebijakannya dan terlebih dalam pengawasannya. Amin.
Sumber : Pengalaman Pribadi
Bagikan
Wisata Kabut Asap
4/
5
Oleh
Joshua Favian
1 comments:
Tulis commentsOk, saya akan mengunjungi artikel terkait yang telah anda sebutkan tadi. Terimakasih atas kunjungannya.
ReplySilahkan tulis komentar anda dengan cerdas, sopan dan mudah dipahami. Terimakasih :)